Ujian Nasional sebentar lagi akan
dilaksanakan, tepatnya tanggal 6-8 Mei 2013. Semua pihak harus mempersiapkan diri
dengan fungsinya masing-masing. Guru mempersiapkan materi, siswa
mempersiapkan belajarnya, sedang orang tua mempersiapkan segala sesuatu
yang dibutuhkan anak.
Satu hal yang harus dipersiapkan dan perlu dimengerti semua pihak yang terkait terutama bagi guru adalah cara menghitung Nilai Akhir yang merupakan
angka yang harus dipenuhi agar siswa dapat lulus.
Berikut kami sajikan
bahan untuk menghitung Nilai Akhir UN 2013.
Formula
baru UN 2013 memberi pembobotan 40% untuk nilai sekolah/madrasah dan
60% untuk nilai UN. Nilai sekolah/madrasah diperoleh dari gabungan
antara nilai ujian sekolah/madrasah dan nilai rata-rata rapor:
a. untuk SD/MI dan SDLB semester 7 (tujuh) sampai dengan 11 (sebelas);
b. untuk SMP/MTs, dan SMPLB semester 1 (satu) sampai dengan 5 (lima);
c. untuk SMA/MA dan SMALB semester 3 (tiga) sampai dengan 5 (lima);
d. untuk SMK semester 1 (satu) sampai dengan 5 (lima);
Dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor. Nilai gabungan ini selanjutnya disebut nilai sekolah/madrasah (NS/M), yang ikut diperhitungkan dalam penentuan kelulusan UN.
Kelulusan peserta didik dalam UN ditentukan berdasarkan nilai akhir (NA), yang diperoleh dari nilai gabungan antara nilai sekolah/madrasah (NS/M) pada mata pelajaran yang diujinasionalkan dan nilai UN (murni). Pembobotannya 40% untuk NS/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk nilai UN.
a. untuk SD/MI dan SDLB semester 7 (tujuh) sampai dengan 11 (sebelas);
b. untuk SMP/MTs, dan SMPLB semester 1 (satu) sampai dengan 5 (lima);
c. untuk SMA/MA dan SMALB semester 3 (tiga) sampai dengan 5 (lima);
d. untuk SMK semester 1 (satu) sampai dengan 5 (lima);
Dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor. Nilai gabungan ini selanjutnya disebut nilai sekolah/madrasah (NS/M), yang ikut diperhitungkan dalam penentuan kelulusan UN.
Kelulusan peserta didik dalam UN ditentukan berdasarkan nilai akhir (NA), yang diperoleh dari nilai gabungan antara nilai sekolah/madrasah (NS/M) pada mata pelajaran yang diujinasionalkan dan nilai UN (murni). Pembobotannya 40% untuk NS/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk nilai UN.
Rumus Perhitungan Nilai Ujian Sekolah (US)
Rumus Perhitungan Nilai Ujian Nasional (UN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar